KODE GRAY
Pada awalnya
Frank Gray memperkenalkan reflected binary code dalam paten aplikasinya tahun
1947. Dia memberikan nama berawal dari fakta bahwa kode ini “mungkin dibentuk
dari kode biner yang konvesional dengan urutan proses yang terbalik”. Kode ini
diberi nama Gray-code oleh orang lain yang kemudian menggunakannya. Sebelumnya
Gray-code diaplikasikan pada teka-teki matematika sebelum dikenalkan pada
engineer.
Kode Gray
merupakan sistem bilangan yang memliki sistem mirip dengan biner hanya saja
dalam susunan bilangan ini yang boleh berubah pada urutan selanjutnya hanya 1
angka. Misalnya 001 berikutnya 011 berikutnya 010 dan selanjutnya.
Contoh
urutan graycode 3 bit: 000, 001, 011, 010, 110, 100, 101, 111 (lihat
perubahannya, hanya 1 bit yang berubah setiap kalinya).
KONVERSI
PADA KODE GRAY
Untuk
bilangan gray code tidak memiliki aturan cara konversi, yang perlu
diingat adalah kelanjutan dari bilangan yang satu ke bilangan berikutnya hanya
boleh berubah 1 angka. Jadi kode gray hanya bisa dijadikan biner, lalu biner
dikonversi menjadi desimal. Maka dari itu apabila ingin mengkonversikan kode
gray kepada octal atau heksadesimal harus dirubah ke bentuk desimal terlebih
dahulu.
TABEL KODE
BILANGAN
(DESIMAL,
BINER, GRAY)
KODE XCESS-3
Kode Xcess-3
merupakan sistem bilangan yang secara sederhana dapat diartikan sebagai
bilangan biner yang memiliki lebih tiga angka dari bilangan biner biasa.
Intinya, kode gray adalah bilangan biner asli ditambah 3.
Intinya, kode gray adalah bilangan biner asli ditambah 3.
KONVERSI
DESIMAL KE XCESS :
Contohnya, xcess dari 0(10), 0 + 3 = 3, nah 0 = bilangan biner 3, bilangan biner 3 = 011. Berarti xcess dari
nol sama dengan : 011. Selanjutnya… 1 = 100, 2 = 101, 3 = 110, dst.
KONVERSI
KODE XCESS KE DESIMAL
Pengubahan
bilangan ini sama dengan pengubahan bilangan biner ke desimal hanya saja hasil
bilangan desimal yang nantinya didapat harus di kurangi 3 karena sistem
bilangan ini memiliki range 3 angka untuk setiap urutan bilangan.
Contohnya:
1000 = (1.23 + 0.22 + 0.2 + 0.1) - 3 = (8) - 3 = 5
CATATAN :
Untuk
mengubah sistem bilangan yang satu ke yang lainnya dapt dilakukan dengan cara mengkonversikan
bilangan tersebut ke bentuk desimal, agar proses lebih mudah.
semoga materi di atas bermanfaat ya ^_^

Tidak ada komentar:
Posting Komentar